Ibu….............................................................
Kau mengandungku selama kurang lebih 9 bulan,
kau jaga aku dengan kasih sayag yang tak akan pernah ada yang melebihi cinta dan kasih sayangmu.
Ibu…............................................................
Kau lah surga ku,
di bawah telapak kaki mu lah surga ku berada,
ingin ku gapai surga itu,namun selalu saja ku menyakiti mu dengan sikap ku.
Ibu….............................................................................
Kini kau pargi jauh dari hidup ku untuk selamanya,
saat ku sadari semua kasalahan ku pada mu,dan ku belum sempat untuk katakan maaf untukmu….
Ibu….....................................................
Aku disini merindukan mu,
ingin ku rasakan kasih sayang dan cintamu lagi.
semoga malam ini aku bisa berjumpa dengan mu,di dalam mimpi yang indah,
akan ku peluk kau,dan ku ingin untuk sejenak tidur di pangkuanmu.
seperti saat kau ada di sisi ku.
IBU….maafkan lah semua kesalahan ku yang pernah aku perbuat selama kau masih di
samping ku,menjagaku dengan kasih sayang mu.
Indahnya Keluarga Sakinah Salah satu tujuan orang berumah tangga adalah untuk mendapatkan sakinah atau ketenangan dan ketentraman tersebut. Dalam Alquran Allah berfirman, Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir (QS. Ar-Rum [30]: 21).
Kamis, 27 Oktober 2011
Rabu, 26 Oktober 2011
JASA SEORANG BUNDA
Apakah Anda pernah terpikir bahwa seorang ibu merupakan madrasah pertama yang menjadikan kita sekarang dalam keadaan baik? Pernahkah terpikir bertapa besarnya jasa seorang ibu membesarkan kita ? Sudahkah kita memberikan kebaikan kepada ibunda kita? Sudahkah kita berdoa hari ini untuk ibunda yang sudah wafat?
Ya betapa besarnya kasih sayang ibunda kepada kita semua. Namun sayang kita sering lupa. Kita kadang-kadang marah ditegur ibunda. Kita kesal kalau ibunda menanyakan sudahkah kita shalat? Sudahkah kita ngaji? Sudahkah kita berdoa sebelum makan? Sebelum tidur? Sebelum belajar ?
Kasih ibundatidak bisa dibalas dengan uang. Kasih sayang ibundag tidak pantas dibalas dengan muka cemberut, kesal dan marah? Apalagi ibunda dihardik. Itulah mengapa Al Quran dengan tegas melarang bahkan mengatakan”ah” (uffin). Teguran kepada kita untuk senantiasa sayang kepada ibunda. Dialah yang menumpahkan kasih sayang kepada kita,melindungi ketika dingin dan memeluk kita ketika kedinginan atau ketakutan.
Ibunda juga yang membesarkan hati kita tatkala kesedihan karena musibah dialami kita. Ibunda pula yang Rasulullah SAW suruh agar kita berbuat baik sebanyak mungkin. Rasulullah sampai berkata tiga kemudian barulah ayahanda. Ibunda tersayang itulah yang harus kita sapa, kita telepon, kita besarkan dan kita doakan.
Membuat prestasi yang tinggi, akan membahagiakan ibunda. Betapa syukur dan bahagianya ketika ibunda kita mendengar prestasi di sekolah, prestasi di kantor dan prestasi di dalam karir kita. Semuanya dibalas ibunda kita dengan doa, doa dan doa.
Langganan:
Postingan (Atom)